Thursday, October 6, 2016

AYO DATANG & RAMAIKAN ! ! !


Rangkaian Kegiatan Pesantren Menulis 3 "Cinta dan Sastra untuk Dunia" :


➡ SIMPOSIUM & LAUNCHING BUKU ANTOLOGI ESAI "Revitalisasi Sastra Pesantren" bersama pembicara :
▶ Ahmad Tohari (Budayawan Banyumas)
▶ Abdul Wachid BS (Sastrawan Banyumas)
▶ Edi Mulyono (CEO Diva Press)
▶ Sugeng Suprawanto (Pakar Media, Staff Kementrian Agraria dan Tata Ruang)
 

Moderator oleh Dimas Indianto S. (Penyair, Dosen Muda IAIN Purwokerto)
 

Pada hari/tgl : Sabtu, 15 Oktober 2016
Pukul : 09.00-12.00
Tempat : Gedung Subud Kutasari
⏩(GRATIS)⏪

➡ GELAR BUDAYA & PENTAS SENI dg tema "Harmoni Lintas Budaya" yg akan menampilkan :
▷ Calung Banyumas
▷ RKWK
▷ Acapela GKJ Purwokerto
▷ Barongsai
▷ Penampilan Pesantren Mitra (Al Hidayah & Darussalam)
▷ Penampilan OSMA Pesma An Najah
▷ Penampilan Akbar Santri
▷ Dll.


Pada hari/tgl: Sabtu, 15 Oktober 2016
Pukul: 13.00-22.00
Tempat: Gedung Subud Kutasari Baturaden Purwokerto (timur lap. Kutasari)
⏩FREE HTM⏪

Mari ajak kawan2 atau saudara2 untuk meramaikannya..!!

Info lebih lanjut ☏:
⇨ 085726579406/ 7CBF14AA (faishal)
⇨ 085749137387 / 5FFE78EC (joehar)
Please bantu share 😀
Thanks 😉

#PanitiaPM3

Thursday, September 1, 2016

LOMBA BACA PUISI SMA/SMK/MA Sederajat SE-Provinsi JAWA TENGAH & DIY


Baturraden – Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto menyelenggarakan Lomba Baca Puisi se- Jawa Tengah dan DIY. Lomba ini merupakan rangkaian acara Pesantren Menulis 3 Pesma An Najah yang bertajuk “Cinta dan Sastra untuk Dunia”.
Adapun Syaratnya adalah sebagai berikut:
  1. Peserta berasal dari Sekolah yang berada di wilayah provinsi Jawa Tengah dan DIY
  2. Peserta adalah siswa SMA/ SMK/MA/Sederajat.
  3. Peserta wajib membayar biaya pendaftaran 40.000
  4. Biaya pendaftaran dikirim ke rekening Pesma An-Najah BRI Purwokerto 0077-01-042963-50-2.
  5. Mengirimkan SCAN BUKTI TRANSFER UANG PENDAFTARAN Lomba baca Puisi melalui email pesantren.menulis3@gmail.com (jika transfer)
  6. Pendaftaran bisa melalui:   
a.       E-mail: kirim ke pesantren.menulis3@gmail.com, dengan Subyek: Lomba Baca  Puisi_PM3_Nama Sekolah. Tulislah di badan email dengan menyebutkan asal sekolah, nama-nama siswa yang didelegasikan, dan pembimbing/guru, beserta No. Hp yang bisa dihubungi.
b.      SMS: dengan mengirim sms dengan format LOMBA BACA PUISI/PM3/ASAL SEKOLAH/NAMA-NAMA PESERTA/NAMA PEMBIMBING. Contoh: LOMBA BACA PUISI/PM3/SMA NEGERI 1 JAKARTA/BAMBANG, JULIAN/ SUTARJI.
c.       Langsung ke kantor kesekretariatan Pesma An Najah di Moh. Besar, No. 10, RT 06/RW 03, Kutasari, Purwokerto, Jawa Tengah, Kode Pos: 53151, Telp. 0281-6572472.

7. Waktu pendaftaran paling akhir 30 September 2016
Prosedur dan Pelaksanaan Lomba:
  1. Pelaksanaan Technical Meeting pada hari Jumat, 14 Oktober 2016 pukul 08.00 – Selesai. Bertempat di PESMA An Najah
  2. Pelaksanaan lomba pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 pukul 08.30-selesai. Bertempat di PESMA An Najah
  3. Membacakan puisi yang disediakan oleh panitia dengan dua babak:
a.    Babak pertama adalah babak penyisihan untuk memilih 3 besar. Peserta membacakan puisi wajib, dengan memilih salah satu judul dari beberapa puisi berikut:
·         “Cipasung” Karya Acep Zam-zam
·         “Aku Harus Bagaimana” Karya Mustofa Bisri (Gus Mus).
·         “IBU” Karya D. Zawawi Imron
·         “Sepasang Sayap Cahaya” Karya Abdul Wachid BS.

b.    Babak kedua, yaitu babak untuk menentukan juara. Peserta membacakan salah satu puisi yang sudah disediakan oleh panitia, dan akan di informasikan pada hari pelaksanaan lomba.
  1. Peraturan lomba :
·      Dilarang menggunakan pengiring
·      Tidak menggunakan pengeras suara/mic.
·      Peserta jika dipanggil 3 x belum ada, maka akan di pending dahulu, dan akan dipanggil Jika diakhir tidak ada juga, maka peserta dianggap gugur.
·      Peserta berpakaian bebas tetapi
·      Aspek yang dinilai: Vokal, Gesture, dan Intepretasi Teks (Penghayatan).

5.      Pengumuman dan penganugerahan Juara yaitu acara puncak PM 3 pada Hari Minggu, Tanggal 16 Oktober 2016.
6.      Ketentuan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.  
Para Pemenang berhak mendapatkan:
  1. Juara ke-1 mendapatkan trophy, sertifikat pemenang dan uang tunai Rp.1.000.000,-
  2. Juara ke-2 mendapatkan trophy, sertifikat pemenang dan uang tunai Rp. 750.000,-
  3. Juara ke-3 mendapatkan trophy, sertifikat pemenang dan uang tunai Rp. 500.000,-

Contact Person:
Faishal Danial (085726579406)
Yuyun Zuniar K. (085842798418)

Lomba Tari Kreasi Tradisional Nusantara SD/MI/sederajat se-Banyumas

Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto menyelenggarakan Lomba Tari Kreasi Tradisional Nusantara SD/MI/sederajat se-Banyumas. Lomba ini merupakan rangkaian acara Pesantren Menulis 3 PesMa An Najah yang bertajuk “Cinta dan Sastra untuk Dunia”.
1.     Ketentuan Umum
a.        Peserta lomba tari kreasi tradisional adalah siswa SD/MI negeri maupun swasta kelas 1 s.d 6
b.             Judul dan sinopsis tari diserahkan kepada panitia pada saat Technical Meeting
2.     Ketentuan Khusus
a.              Sifat lomba adalah lomba beregu
b.             Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 regu.
c.              Jumlah peserta maksimal 8 anak dalam satu regu
d.             Biaya pendaftaran Rp. 10.000.00,- untuk tiap anak
e.         Penampilan akan dilaksanakan dalam waktu satu hari sesuai dengan nomor urut undian.
f.         Materi yang ditampilkan adalah tari kreasi tradisional yang berakar pada budaya Indonesia.
g.          Tim juri akan menentukan tiga regu sebagai pemenang, yaitu juara I, juara II, dan juara III.
h.             Pengumuman juara I, II, III akan diumumkan pada Hari Minggu, 16 Oktober 2016 di Puncak Acara Gelar Budaya.
i.           Hadiah berupa piagam penghargaan trophy dan uang pembinaan juara I senilai Rp.1.000.000, juara II Rp.700.000, juara III Rp.500.000
j.                Durasi pertunjukan setiap regu 5 s.d 7 menit.
k.              Musik mengguakan CD atau Flashdisk yang disediakan oleh peserta
l.                Costum dan rias disediakan oleh peserta
m.         Setiap penampilan, peserta akan dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali. Jika pada panggilan ketiga peserta belum tampil, maka yang bersangkutan tampil pada nomor urut terakhir.
n.           Juri berwenang meminta setiap peserta untuk mengulang tampilannya jika dianggap perlu (terdapat gangguan teknis).
o.             Setiap regu didampingi oleh 1 orang pendamping.
p.             Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat
3.            Ketentuan Teknis
a.       Pertemuan teknis (technial meeting) akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Oktober 2016.
b.    Pertemuan teknis (technical meeting) akan dihadiri oleh panitia, pendamping dan peserta.
c.      Materi pertemuan antara lain: teknis pelaksanaan lomba dan pengambilan nomer undian
4.            Teknis Pendaftaran
a.              Pendaftaran dimulai taggal 1 Juni 2016 sampai 30 September 2016
b.             Pendaftaran bisa melalui  sms atau telefon ke contact person :
          Faizah Nur Atika                 : 085747206437
          Hesti Nurul Isnaeni            : 085727130592
          Format sms:
          Nama Sekolah                    :                              
          Alamat Sekolah                  :
          Jumlah peserta tiap grup  :
          Nama pendamping            :
c.              Langsung mendaftar ke kantor sekertariatan Pesma An Najah
Alamat : Jl. Moh. Besar, No. 10, RT 06/RW 03, Kutasari, Purwokerto, Jawa Tengah, Kode Pos: 53151, Telp. 0281-6572472.
d.             Biaya pendaftaran bisa dikirim lewat rekening BRI PESMA An Najah
No. Rek : 0077-01-042963-50-2
Atau membayarkan langsung saat pendaftaran di kantor kesekretariatan Pesma An Najah di alamat yang telah tertera di atas.
e.         Bagi yang sudah mentransfer biaya pendaftaran dimohon mengkonfirmasi pada contact person yang tertera dan membawa bukti pengiriman saat technical meeting atau mengirim foto scan via email: pesantren.menulis3@gmail.com

Download Formulir Pendaftaran Disini.

Monday, August 15, 2016

PENGUMUMAN 30 NOMINATOR LOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL

Assalamu’alaikum wr. wb.
Kami selaku dewan juri, akan memaparkan temuan-temuan dalam proses penilaian dari awal hingga akhir. Dalam lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh Pesma An Najah Purwokerto telah masuk 147  naskah esai melalui email. Naskah yang kami terima sudah diseleksi oleh Panitia Pesantren Menulis 3 PESMA AN NAJAH Purwokerto dari segi administrasi sehingga yang kami terima adalah naskah esai yang hanya berisikan judul dan isi esai saja. Kami tidak melihat nama pengarang dan biodatanya.
Satu hal yang cukup menggembirakan bahwa naskah yang masuk ini memiliki sudut pandang yang cukup bervariatif. Ada yang memandang sastra pesantren ditinjau dari naskah-naskah klasik, ada yang memandang sastra pesantren itu sebagai karya sastra yang hanya ada di pondok pesantren saja, ada yang memandang sastra pesantren itu karya sastra yang ditulis oleh orang-orang yang berasal dari pondok pesantren. Secara tematik, banyak pula peserta yang terjebak pada orientasi untuk menjelaskan sastra pesantren, bukan pada upaya untuk menjadikan “sastra pesantren” dipahami oleh masyarakat. Memang, terkait “sastra pesantren” dapat memunculkan berbagai macam persepsi karena tidak ada definisi baku. Oleh karena itulah, banyak peserta yang dalam menulis mengalami keragu-raguan sehingga alur pikir menjadi kurang terfokus.

Pemilihan 30 terbaik ini berdasarkan originalitas ide, ungkapan yang segar, dan kebaruan pandangan mengenai sastra pesantren. Ide-ide yang ditawarkan cukup menarik jika melihat pesantren yang memiliki dimensi budaya yang mengakar sebagai basis kearifan yang luhur. Beberapa esai yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang segar memperlihatkan bahwa gagasan yang ditulis bukan hanya kata yang muncul dari benak pikiran, melainkan kata-kata yang dipilih untuk mengungkapkan realitas.

Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada 30 penulis esai yang naskahnya terpilih sebagai naskah terbaik.
1.        Matroni Muserang (Sumenep)--Sastra dan Spirit Kaum Santri
2.        Tita Novitasari (Jakarta)--Generasi Baru Sastra Santri
3.        Andi Maulana (Jakarta) --Jibril Tak Akan Datang Lagi
4.        Ahmad Faisal (Cilacap)-- Sastra Pesantren sebagai Tren Pendidikan Islam Global
5.        Hanifah Hikmawati (Ngawi)—Mengapa Sastra Itu Penting? “ Aktualisasi Sastra Islam (Kitabah dan Khitabah) Sebagai Pembangunan Ideologi Dalam Lingkup Pesantren
6.        Chairul Anam (Indramayu)— Republik Sastra Pesantren
7.        Mohammad Takdir (Pamekasan)— Revitalisasi Sastra Pesantren
8.        Akhmad Saefudin (Purwokerto)-- Menyambut Kebangkitan Sastra Pesantren
9.        Juli Prasetya (Purwokerto)-- Sastra Pesantren Kita Masihkah Sesantri Dulu?
10.    Dimisqi Chaerul Anam (Cilacap)-- Sastra Pesantren dalam Mengkontruksi Nilai Moral
11.    Anwar Noeris (Sumenep)-- Eksotisme Sastra Pesantren, Cinta, Dan Perjuangannya Mengukuhkan Identitas
12.    Shohebul Umam (Yogyakarta)-- Narasi Sufisme dan Oposisi Sastra Pesantren
13.    Jusuf AN (Wonosobo)-- Surat Untuk Kyai dari Santri tentang Sastra Pesantren
14.    Zalika Sungailiat (-)—Sastra Pesantren Bisa
15.    Farikhatul ‘Ubudiyah (Purwokerto)-- SQ: Hakikat Sastra Pesantren
16.    Feny Nida Fitriyani (Cilacap)-- Resistensi Sastra Terhadap Globalisasi: Upaya Membangkitkan Mental Santri Cendekia
17.    Raedu Basha (Yogyakarta)-- Geliat Sastra Santri Era Kekinian
18.    Titi Anisatul Laely (Purwokerto)-- Tradisi Syi’ir Dalam Kehidupan Santri Salaf; Menghidupkan Budaya Sastra Pesantren
19.    Zubairi (Surabaya)-- Halaqah Sastra sebagai Pusat Kajian Sastra Pesantren (Dinamisasi Sastra Pesantren Menyongsong Indonesia Emas 2045)
20.    Afrizal Qosim Sholeh (Yogyakarta)-- Pesantren Berpuisi dan Wajah Sastra Pesantren Nusantara
21.    Mukhammad Hamid Samiaji (Purwokerto)-- Pesantren Pena: Penumbuhan Produktivitas dan Kreativitas Sastra Santri.
22.    Laelatul Istiqomah (Purbalingga)-- Revitalisasi Sastra dalam Ruang Tradisi Pesantren
23.    Titik Yulianti (Surakarta)-- Mengatasi Polemik Bangsa dengan Sastra Pesantren
24.    Muhammad Iqbal (Purwokerto)-- Sastra Pesantren Versus Modernitas: Rekontruksi Sastra Sufisme di Pesantren
25.    Heru Mulyadi (Banjarnegara)-- Wajah Sastra Pesantren dan Kesuburannya
26.    Iis Sugiarti (Kebumen)-- Menggeliatkan Sastra Pesantren Melalui Komunitas
27.    Sulfiza Ariska (Yogyakarta)-- Menyuburkan Spiritualisme Kritis dalam Sastra Pesantren
28.    Dewandaru Ibrahim Senjahaji (Purwokerto)-- Sastra Pesantren : Matahari di Jagad Kasusastran Indonesia
29.    Akhmad Roja Badrus Zaman (Cilacap)—Tradisi Bersastra di Kalangan Santri; Mencetak Generasi Ber-estetika dengan Ber-etika
30.    A’yat Khalili (Sumenep)-- Mendaras Kitab, Memaknai Hidup, Menulis Sastra
Demikian keputusan Dewan Juri, tidak dapat diganggu gugat.
Wassalamualaikum wr. wb.

Tertanda
Dewan Juri
  1. Ahmad Tohari (Sastrawan, Penulis Novel Ronggeng Dukuh Paruk / Budayawan);
  2. Abdul Wachid B.S., S.S., M. Hum. (Dosen Ilmu Sastra / Sastrawan);
  3. Arif  Hidayat, S.Pd., M.Hum. (Dosen Ilmu Sastra / Sastrawan).